Home / kain / masyarakat / sekolah / tapis

Kain Tapis Bagi Masyarakat Lampung Melambangkan

26 Dec, 2020 Post a Comment

Kain ini merupakan jenis kain kerajinan tradisional khas dari masyarakat Lampung. Kain tapis adalah kain adat yang biasa dipakai wanita suku Lampung berbentuk kain sarung yang terbuat dari benang kapas.

Kain Tapis Lampung

Jika di Jawa ada batik begitu juga dengan di Sumtra yang terdapat Songket Tapis dan masih banyak lagi.

Kain tapis bagi masyarakat lampung melambangkan. Terkait dengan pemerintahan adat masyarakat Lampung yang beradat Pepadun memakai sistem kepunyimbangan berdasarkan garis keturunan laki-laki matrilineal. Kain Tapis Raja Medal misalnya hanya bisa dipakai oleh kalangan elite suku asli Lampung dari kalangan keluarga pemimpin adat atau pemimpin suku pada upacara adat. Selain siger ada juga gajah lampung yang menjadi ciri khas lampung.

TAPIS LAMPUNG Indonesia sangat akan kaya sekali dengan kebudayaan salah satunya adalah kain. Kain tapis merupakan salah satu benda budaya karya masyarakat Lampung pada masa lampau yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup baik fisik maupun. Bagi masyarakat adat lampung kain tapis dianggap sebagai lambang kesucian yang mengandung sugesti moral magis dan religius yang dapat melindungi pemakainya dari segala kotoran yang berada diluar.

We would like to show you a description here but the site wont allow us. Lampung kaya akan potensi tidak hanya alam tapi budaya dan sumber daya manusia bila di Lampung muncul ide-ide kreatif mari kita sokong dan berdayakan untuk. Namun kain tapis tidak hanya digunakan untuk kaum wanita saja melainkan juga kaum pria menggunakan kain ini.

Salah satu jenis kain tenun yang memiliki nilai estesis dan religi yang tinggi dan sudah dikenal didaerah lain bahkan sampai ke luar negeri kain tenun tradisional ini disebut kain tapis. Oleh sebab itu munculnya kain tapis ini ditempuh melalui tahap-tahap waktu yang mengarah kepada kesempurnaan teknik tenun maupun cara-cara memberikan ragam hias yang sesuai dengan perkembangan kebudayaan masyarakat. Dalam pemakaian baju adat atau pakaian tradisional Lampung penggunaan kain tapis menjadi bagian paling penting yang tidak boleh terlewatkan.

Dengan demikain masyarakat lampung mengembangkan gambar siger dan gajah pada kain tapis dan batik. Batik lampung mempunyai ciri khas yang unik dan mencerminkan budaya lampung. Munculnya kain tapis ini ditempuh melalui tahap-tahap waktu yang mengarah kepada kesempurnaan teknik tenun maupun cara-cara memberikan ragam hias yang sesuai dengan perkembangan kebudayaan masyarakat.

Artikel di bawah ini akan menjelasakan tentang Kain Tapis Lampung yang terkenal dengan keragaman motifnya. Kain Tapis merupakan salah satu jenis kerajinan tradisional masyarakat Lampung dalam menyelaraskan kehidupannya baik terhadap lingkungannya maupun Sang Pencipta Alam Semesta. Selain itu seraja bulan juga bisa melambangkan lima falsafah hidup masyarakat adat Lampung di antaranya piil pesengiri rasa harga diri nemui nyimah terbuka tangan nengah nyappur hidup bermasyarakat juluk adek bernama bergelar dan sakai sembayan gotong royong.

Setiap orang yang melihat batik dari lampung pasti sudah tergambar bahwa batik itu berasal dari Lampung. Masyarakat Ulun Lampung adalah penghasil berbagai kerajinan tradisional salah satu yang paling popular adalah Kain Tapis Lampung. Pada bidang tertentu diberi hiasan motif tunggal atau beberapa bentuk motif dengan sulaman benang emas perak atau sutera dengan teknik sistem sulam cucuk.

SubangSubang ialah perhiasan yang digantungkan di ujung daun telinga. Kain tapis dikenal sebagai salah satu kain tradisional Indonesia yang menjadi ikon tenun masyarakat Lampung. Secara sosiologis kain tapis Lampung melambangkan kemapanan status sosial pemiliknya dalam kehidupan bermasyarakat.

Pakaian tradisional lampung sendiri terdiri dari bebarapa komponen. Selain memiliki tampilan yang unik lantaran corak yang ditampilkan sangat khas dan berbeda dengan bahan kain pada umumnya proses pembuatan kain tapis sendiri sebenarnya juga menarik untuk dipelajari lho. BANDARLAMPUNG Kain tapis adalah pakaian wanita suku Lampung berbentuk kain sarung yang terbuat dari tenunan benang kapas dengan motif atau hiasan yang disulam dengan benang emas atau benang perakKain tapis dipakai untuk menutup bagian pinggang ke bawah.

Pakaian adat lampung masih digunakan oleh masyarakat lampung dalam acara-acara sakral seperti resepsi pernikahan. Kain Tapis Kapal Lampung Terancam Punah Kain Tapis Kapal sebuah hasil budaya lokal masyarakat Lampung khususnya Lampung Selatan kini mulai punah dari kehidupan Jumat 22 Juni 2012 1547 WIB. Misalnya saat resepsi perkawinan dan upacara pemberian gelar adat cakak pepadun.

Kain Tapis Lampung merupakan kain sarung yang terbuat dari tenunan benang kapas yang dihiasi dengan motif sulaman dari benang sugi benang perak atau benang emas. Menurut Van der Hoop seorang penulis dan ahli sejarah dari Belanda orang Lampung telah menenun kain nampan kain brokat dan kain. Menurut Van der Hoop bahwa orang Lampung telah menenun kain brokat yang disebut nampan tampan dan kain pelepai sejak abad ke-II Sebelum Masehi.

Sebagian masyarakat ulun lampung juga menggunakannya dalam acara-acara adat yang digelar. Kain tapis merupakan pakaian resmi masyarakat adat Lampung dalam berbagai upacara adat dan keagamaan dan merupakan perangkat adat yang serupa pusaka keluarga. Kain ini awalnya dipakai untuk acara-acara adat dalam keluarga kerajaan di Lampung.

Kain tapis Lampung ini banyak dipengaruhi dari kain songket khas Palembang. Umumnya bermotif dasar pada bidang-bidang warna dengan arah horizontal. Selain untuk melestarikan budaya asli adanya modifikasi Kain Tapis Lampung menjadi barang fasyen bernilai jual tinggi juga mampu mendatangkan nilai ekonomis bagi masyarakat Lampung.

Motif Kapal Naga Dan Keterbukaan Masyarakat Lampung Kompasiana Com